Membuat CV bukan sekadar menulis daftar riwayat hidup. Lebih dari itu, CV menjadi penentu awal apakah kamu layak dipanggil interview atau tidak. Karena itu, penting sekali memahami tips CV yang benar agar lebih mudah dilirik rekruter.
Berbekal pengalaman kami di ABJAYA, yang telah memproses ribuan lamaran kerja, berikut beberapa tips praktis yang wajib kamu terapkan. Jika kamu serius ingin bersaing di pasar kerja, pastikan simak sampai habis.
Pahami Tujuan CV Sebelum Mulai Menyusun
Pertama-tama, pahami dulu tujuan utama CV. CV bukan hanya formalitas. CV bertugas menjual dirimu secara profesional kepada perusahaan. Oleh karena itu, susunlah CV yang menampilkan kelebihanmu secara relevan.
Jadi, usahakan untuk menghindari informasi yang tidak penting. Semakin ringkas, semakin baik.
Selain itu, pikirkan siapa yang akan membaca CV tersebut. Apakah HRD dari perusahaan besar? Atau manajer dari startup kecil? Dengan memahami target pembaca, kamu bisa lebih tepat dalam menentukan gaya bahasa, isi, hingga desain CV.
Tips Menyusun CV Dari ABJAYA
Berikut ini adalah tips menyusun CV dari ABJAYA yang bisa kamu ikuti, antara lain:
1. Gunakan Desain yang Bersih dan Profesional
Pertama, perhatikan tampilan CV-mu. Jangan asal pakai template. Meskipun desain tidak segalanya, tampilan CV akan memengaruhi kesan pertama HRD. Maka dari itu, gunakan desain yang simpel, bersih, dan profesional.
Misalnya, pakailah font yang mudah dibaca. Pastikan juga layout CV memudahkan pembaca menemukan informasi penting. Dengan begitu, peluang CV kamu dibaca sampai tuntas akan jauh lebih besar.
2. Tulis Pengalaman Relevan Saja
Banyak pelamar sering mencantumkan semua pengalaman kerja mereka. Sayangnya, itu malah membuat CV terlihat berantakan. Lebih baik pilih pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Sebagai contoh, jika kamu melamar di bidang marketing maka fokuskan pada pengalaman marketing saja.
Selain itu, gunakan angka atau data konkret untuk memperkuat kredibilitasmu. Contohnya, “Meningkatkan traffic website hingga 120% dalam 6 bulan.” dengan tambahan bukti data traffic yang berasal dari Google Search Console atau Google Analytics.
Jadi, HRD akan lebih percaya pada kemampuanmu.
3. Perkuat Bagian Skill & Tools
Agar CV kamu semakin kuat, jangan lupa cantumkan skill yang benar-benar kamu kuasai. Hindari mencantumkan skill hanya demi terlihat keren. HRD pasti bisa membedakan mana pelamar yang jujur, mana yang sekadar menulis.
Sebagai tambahan, sebutkan tools yang sudah kamu kuasai. Tools yang relevan dengan bidang kerja akan membuatmu lebih menonjol daripada pelamar lain.
4. Tampilkan Sertifikasi atau Portofolio
Selain pengalaman, sertifikasi atau portofolio juga sangat penting. Apalagi jika kamu melamar di bidang kreatif, digital marketing, atau IT. Sertifikasi menunjukkan kompetensi resmi yang sudah kamu miliki.
Sementara itu, portofolio memberikan bukti nyata tentang kemampuanmu.
Untuk memudahkan HRD, sertakan tautan Google Drive atau website portofolio. Dengan begitu, mereka bisa langsung memverifikasi kredibilitasmu.
Proofreading: Langkah Penting Setelah CV Selesai
Sering kali, CV gagal bukan karena isi yang buruk, melainkan karena ada banyak typo. Oleh sebab itu, sebelum mengirim CV, luangkan waktu untuk mengecek ulang. Perhatikan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca.
Jika perlu, minta bantuan teman untuk membaca ulang CV kamu.
Hal kecil ini justru sering kali menjadi pembeda antara pelamar profesional dan pelamar asal-asalan.
Pastikan CV Sesuai dengan Setiap Lowongan
Terakhir, jangan malas menyesuaikan CV. Mungkin terdengar merepotkan. Namun, setiap lowongan memiliki kebutuhan berbeda. Dengan menyesuaikan CV, kamu menunjukkan bahwa kamu serius melamar di perusahaan tersebut.
Sesuaikan deskripsi tugas, skill, dan pengalaman agar lebih relevan. Dengan cara ini, peluang CV-mu masuk ke shortlist akan meningkat drastis.
Kenapa Harus Percaya Tips CV dari ABJAYA?
Sebagai perusahaan yang aktif merekrut di berbagai industri, ABJAYA memiliki pengalaman langsung melihat ribuan CV dari berbagai latar belakang. Kami tahu persis apa yang dicari HRD, baik di perusahaan besar maupun kecil.
Karena itu, tips ini bukan sekadar teori, melainkan sudah terbukti berhasil.
Selain itu, kami mengedepankan prinsip kepercayaan dan transparansi. Semua tips yang kami bagikan di sini murni berdasarkan pengalaman nyata, bukan hasil menyalin dari sumber lain.
Penutup
Membuat CV yang dilirik HRD memang butuh usaha. Namun, dengan mengikuti tips CV dari ABJAYA ini, kamu bisa meningkatkan peluang lolos seleksi. Jangan lupa, selalu update CV-mu seiring bertambahnya pengalaman.
Kalau kamu ingin tips karier lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi website resmi atau linkedin ABJAYA. Kami selalu siap berbagi pengetahuan bermanfaat demi membantu kamu meraih karier impian.
Baca Artikel Lainnya: Budaya Kerja ABJAYA Group: 4 Nilai yang Kami Pegang Teguh